Salah satu alasan mengapa sebuah judul bisa disebut best games adalah dukungan komunitas yang luar biasa. Misalnya, Counter-Strike dan Dota 2 tidak hanya populer karena gameplay-nya, tetapi juga karena kompetisi e-sport yang lahir dari komunitasnya. Turnamen internasional dengan hadiah Judi Bola besar menjadikan game ini lebih dari sekadar hiburan, melainkan fenomena global.

Faktor komunitas juga terlihat pada best games lain seperti Among Us, yang mendadak populer berkat konten kreator dan interaksi sosial daring. Meskipun konsepnya sederhana, dukungan pemain dari seluruh dunia menjadikan game ini salah satu fenomena terbesar di era pandemi. Hal ini membuktikan bahwa kualitas terbaik tidak selalu berarti grafis realistis, tetapi juga kemampuan menghadirkan interaksi unik antar pemain.

Selain itu, best games seringkali membuka ruang kreativitas bagi komunitas. Skyrim dan The Sims contohnya, memiliki ribuan mods buatan penggemar yang memperkaya pengalaman bermain. Dukungan jangka panjang dari komunitas membuat game tersebut terus relevan meski sudah berusia lebih dari satu dekade.

Dengan kata lain, komunitas menjadi penentu penting dalam menobatkan sebuah judul sebagai best games. Tanpa partisipasi pemain, bahkan game dengan produksi besar sekalipun bisa cepat dilupakan.